Indonesia telah meratifikasi Perjanjian Paris pada 19 Oktober 2016 yang ditetapkan melalui Undang-undang (UU) No 16 Tahun 2016 tentang Ratifikasi Perjanjian Paris. Ratifikasi tersebut merupakan sikap politik Indonesia untuk turut berkontribusi pada usaha-usaha global merespon ancaman perubahan iklim, dan pada saat yang sama terkait dengan upaya pencapaian pembangunan berkelanjutan dan pemberantasan kemiskinan. Topik ini menjadi …
Conference of the Parties (COP) 24 telah dilaksanakan pada akhir 2018 dan menghasilkan pedoman Perjanjian Paris (Katowice Climate Package). Salah satu pending issues dalam pembahasan COP 24 secara detail adalah mengenai mekanisme mitigasi perubahan iklim (Article 6 Paris Agreement). Topik ini mendasari seri diskusi Pojok Iklim Carbon Sequestration dengan judul Alotnya Pembahasan Artikel 6, Pembiayaan …
Loss and damage merupakan bagian penting dalam pembahasan dan topik menarik pada agenda COP 24. Pembahasan terkait loss and damage erat kaitannya dengan bencana akibat perubahan iklim dan dampat yang ditimbulkan. Isu tersebut yang diangkat di dalam seri diskusi Pojok Iklim yang diselenggarakan Sekretariat DPPPI, KLHK dan URDI untuk tema Carbon Sequestration. Topik yang menjadi …
Sekretariat Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim (DPPPI), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerjasama dengan URDI kembali mengadakan serial diskusi Pojok Iklim bertema Carbon Sequestration dengan topik “Oleh-oleh Katowice” yang diselenggarakan pada Kamis, 10 Januari 2019. Pembicara pada topik ini adalah Bapak Joko Prihatno (Ditjen PPI, KLHK) dan Dicky Edwin Hindarto (Penggiat Perubahan Iklim). Tujuan …
This report is part of a larger study commissioned by the Climate and Land Use Alliance (CLUA) to explore the impacts of extractive industries and infrastructure (EII) on forest loss and degradation and community rights in the Amazon, Mexico and Central America, and Indonesia. The Indonesian archipelago hosts much of the globe’s remaining humid tropical …
Climate variability and change that affect extreme weather events has resulted long dry season and drought in Indonesia. Farmers become a vulnerable group since drought has damaged rice fields and as consequence losing their income. Therefore, rice farmers’ livelihood resilience needs to be enhanced in order to cope with those impacts. Crop insurance as financial …
Perubahan iklim yang terjadi karena tingginya emisi gas rumah kaca sebagai akibat dari industrialisasi telah menjadi isu global dan perlu ditangani oleh seluruh negara. Melalui Intended Nationally Determined Contribution (INDC) yang telah disampaikan kepada UNFCCC September 2015, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan perubahan iklim dengan menetapkan visi mewujudkan ketangguhan iklim negara kepulauan dan berkontribusi untuk …
Most Indonesians nowadays live in the urban area, due to urbanization. 60 percent of the inhabitants of Java, the most populous island in Indonesia, will live in the urban area that reach around eighty-five percent by 2035, a figure that is higher than the national average of 55 percent. Urbanization has brought a large influx …
Climate change will greatly affect many aspects of Indonesia’s economy, society, and environment. The vulnerability of individuals to climate change will depend on their adaptive capacity and manifestations of gender inequality can affect this capacity. It is generally acknowledged that women may be more vulnerable to climate change impact than men. Therefore, gender inequality becomes …
The Executive Boards of Urban and Regional Development Institute (URDI) is pleased to announce that Mr. Wahyu Mulyana has transitioned out of the Executive Director role in August 2018. We are deeply grateful for his 23 years of service at URDI during which time he has helped the organization immensely holding such roles as Networking …